siaranjabodetabek.com, Depok – Walikota Depok, Mohammad Idris melakukan live streaming Kominfo dengan tema ‘Jangan Lelah Jangan Lemah, Tetap Disiplin Prokes,’.

Hal ini disampaikan Walikota Depok, untuk menekan kasus penyebaran Covid-19. Posisi Kota Depok tidak bisa dilepaskan dari Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). 60 persen dari warga Kota Depok bekerja di luar daerah, 40 persen bekerja di Jakarta, selebihnya di luar Jakarta.

“Saya sudah mengeluarkan berbagai kebijakan melalui Surat Edaran (SE), Peraturan Walikota (Perwal), Surat Keputusan (SK), serta Instruksi Walikota. Sejak terjadinya kasus Covid-19 pertama sampai sekarang,” kata KH.Idris saat melakukan live streaming Kominfo, Kamis (17/06/2021).

Pemkot Depok sendiri tambah Idris, telah mengeluarkan 13 Perwal, 43 SK, 28 SE dan 4 Instruksi Walikota. 88 aturan yang sudah diterbitkan ini telah disosialisasikan ke masyarakat, termasuk melakukan woro-woro di berbagai Kecamatan.

“Mobilisasi kerumunan di Depok ini, tidak bisa dilepaskan dengan kondisi yang ada di Jabotabek. Kami juga selalu berkoordinasi dengan Bodetabek atas arahan Pak Gubernur Jawa Barat,” terangnya.

Upaya lain yang dilakukan Pemkot Depok juga telah membentuk Kampung Siaga Tangguh Jaya (KSTJ) berbasis RW, Gerakan Jaga Kampung Kite, hingga membatasi aktivitas warga dan restoran.

“Tidak lupa pengawasan dan Penegakan Hukum (Gakkum) juga kami lakukan dengan melibatkan TNI dan polisi,” ujar Idris.

“Kita juga berikan dana stimulus untuk KSTJ sebesar Rp 3 juta agar mereka bergerak melakukan pencegahan di hulu Covid-19 dan masih banyak lagi. Mudah-mudahan upaya ini bisa menekan kasus Covid-19 di Kota Depok,” pungkasnya. (adi).

News Feed