siaranjabodetabek.com, Pancoran Mas – Menyambut bulan satu (1) Muharram 1443 hijriah, 63 anak yatim dan dhuafa di RW 19, Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Panmas Kota Depok, mendapatkan santunan, yang berasal dari donatur dan donasi warga.
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal (10/8/2021), di rumah ketua RW 19 H. Syamsuri. Ini merupakan kegiatan santunan dalam rangka menyambut bulan Muharram 1443 hijriah.
Apresiasi disampaikan Ketua RW 19, H. Syamsuri atas perhelatan pemberian santunan anak yatim, terutama kepada donatur yang peduli terhadap lingkungan, terutama kepada anak yatim.
“Alhamdulillah, peringatan 1 Muharam 1443 hijriah, bisa memberikan santunan anak yatim, berharap kegiatan ini terus dapat dilaksanakan. Selain berdampak positif kepada warga RW 19 sebagai penyantun, juga memberikan semangat dan dukungan kepada anak-anak yatim dan dhuafa dalam pendidikan mereka,” kata Syamsuddin, Rabu (11/8/2021) di kediamannya.
Pada tanggal 1 Muharram 1443 H atau Kamis, 19 Agustus 2021, disebut Idul Yatama, lantaran anjuran untuk menyantuni anak-anak yatim pada hari tersebut.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW sangat menyayangi anak-anak yatim. Dan beliau lebih menyayangi lagi pada hari Asyura (tanggal 10 Muharam).
Syamsuri menegaskan, jejak dan contoh dari Rasulullah SAW dalam menyayangi anak-anak yatim dan dhuafa, wajib diteladani umat Islam, khususnya warga RW 19.
“Santunan anak yatim kita berikan dari dengan rincian RT.01, 03 orang, RT.02, 11 orang, RT.03, 14 orang, RT.04, 16 orang, dan RT.05, 19 orang jadi jumlahnya 63 orang,” jelasnya.
“Kami bersama jajaran RT akan terus merancang agenda lain yang akan menyentuh anak-anak yatim dan dhuafa,” ujarnya.
Pensiunan mantan Kepala KUA ini menuturkan, pemberian santunan hanya untuk 63 anak yatim dhuafa. Namun ternyata jumlah dana santunan yang berhasil dikumpulkan melebihi target awal.
Syamsuri mengingatkan, untuk mengisi sisa usia dengan amalan-amalan yang baik. Salah satunya adalah menyantuni anak yatim dhuafa.
“Kami ucapkan terima kasih kepada donatur pak Herman warga RT.03, pak Idris, RT, 4 dan pak Iwan dari warga RT.03,” jelasnya.
“Dalam sabda, Rasulullah SAW mengatakan bahwa kedudukan orang yang memuliakan, menyantuni, dan mengasihi anak yatim akan mendapatkan surga yang jaraknya bagaikan jari telunjuk dan jari tengah,” ucap Syamsuri.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat yang mampu terhadap para anak-anak yatim dhuafa. “Tidak kalah pentingnya, semoga bantuan yang diberikan dapat membantu anak-anak yatim dalam pendidikan mereka, sehingga kelak bisa mandiri,” tuturnya.
Bulan 1 Muharam imbuh Syamsuri, adalah salah satu bulan suci yang memiliki keutamaan amalan di dalamnya. Berlipat ampunan dan kebaikan dijanjikan Allah SWT bagi yang mampu melaksanakannya.
Kebahagian tidak hanya dirasakan umat islam seluruh dunia, namun juga para anak yatim. Seperti yang kita ketahui, 10 Muharram disebut juga Idul Yatama atau Hari Raya Anak Yatim (Lebaran Anak Yatim). (Adi).