siaranjabodetabek.com, Depok – Satlantas Polres Metro Kota Depok resmi menggelar Operasi Patuh Jaya 2021 mulai hari ini, 21 September sampai dengan 3 Oktober mendatang. Tidak hanya menertibkan pelanggaran lalu lintas, operasi kali ini juga menyasar masalah protokol kesehatan, dan tempat usaha Bengkel Knalpot himbauan WCR.
“Selain soal lalu lintas, kami juga akan meningkatkan kedisiplinan masyarakat terkait prokes Covid-19. Kahadiran kami di tempat usaha bengkel motor, memberikan edukasi membentang spanduk Himbauan Knalpot Bising,” kata Kasatlantas Polres Metro Depok AKBP Andi M. Indra Waspada A, didampingi Kanit Dikyasa/Kamsel Sat Lantas Polres Metro Depok, AKP Elly Padiansari, SH, Rabu (22/9/2021).
Dalam Operasi Patuh Jaya tahun ini, Kasatlantas, juga meminta agar Anggotanya turut menindak knalpot bising dan balap liar yang terjadi di Kota Depok. Sasaran kali ini di lokasi bengkel knalpot motor dan bengkel roda empat, diwilayah Hukum Polres Metro Depok.
“Knalpot bising akan ditindak karena polusi suaranya sangat menggangu kenyamanan masyarakat. Kami juga akan menindak penggunaan lampu rotator yang tidak sesuai peruntukkan,” jelasnya.
Operasi Patuh Jaya 2021 melibatkan personel kepolisian dari Satlantas, Kasatlantas, Kanit Dikyasa/Kamsel Sat Lantas Polres Metro Depok AKP Elly Padiansari, SH, bersama Kasubnit Kamsel IPDA Ponco Budiyanto,SH,p.s Kasubnit Kamsel AIPTU Yendri Akmal, beserta 2 (dua) Banit Kamsel Sat Lantas Polres Metro Depok BRIPKA Soegondo, Brigader Andika Dwi Wicaksono, dibantu dengan Satpol-PP Kota Depok dan Petugas Dishub Kota Depok.
“Kami laksanakan mulai dari kemarin sampai dengan tanggal 3 Oktober. Ada hal yang berbeda untuk tahun ini, selain kegiatan preentif. Protokol kesehatan kami juga ada penekanan untuk kegiatan khusus yaitu tiga penindakan pelanggaran kasat mata,” ucap Andi.
Petugas di lapangan akan memberi imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas, disiplin prokes, serta batasan di tempat usaha bengkel motor, mal, restoran, dan fasilitas umum selama PPKM.
Dalam operasi Patuh Jaya ini kendaraan roda empat juga tak luput dari incaran. Karena banyak ditemukan pelat nomor kendaraan khusus yang disalahgunakan.
“Seperti halnya kalau teman-teman lihat RFP, QH, itu banyak dimanfaatkan oleh oknum-oknum masyarakat yang melakukan atau menggunakan plat tidak sesuai dengan prosedur. Roda empat sendiri saya sampaikan tadi lampu rotator dan untuk plat nomor khusus dan rahasia,” tegasnya. (Adi).