siaranjabodetabek.com, Limo – Para pengurus Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) di Kelurahan Krukut Kecamatan Limo Kota Depok telah membentuk Paguyuban RT/RW itu disebut Paguyuban Krukut Peduli.
Hari ini memberikan bantuan sembako kepada warga masyarakat Krukut yang terdampak covid-19 di massa PPKM Darurat level empat, Selasa (27/7/2021).
Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Depok H. Tajuddin Tabri, Sekcam Limo Ubaydillah, Lurah Krukut Rohman Tohir, Ketua LPM, tokoh masyarakat, para Ketua RW dan para ibu-ibu kader.
Paguyuban tersebut, menjadi panjang tangan RT dan RW, baik mulai Pemerintah Kelurahan maupun Kecamatan, yang berperan dalam dibidang Kamtibmas pemerintahan sosial budaya dan Informasi mengenai permasalahan Warga.
Ditemui siaranjabodetabek.com, usai membagikan paket sembako Ketua Paguyuban Krukut Peduli Darif Hindrian mengatakan, sebenarnya Paguyuban Krukut Peduli, sudah terbentuk melalui musyawarah RT dan RW, sepakat menunjuk Ketua. Dimaksudkan untuk mengayomi kegiatan-kegiatan yang bersifat Koordinasi dan informasi di Kelurahan Krukut.
“Ketua RT/RW menyebut sebagai orang tua yang harus dituakan, karena ketika dipilih warganya lantaran memiliki kemampuan mengayomi,” demikian ucap Darif Hindrian, Selasa (27/7/2021), di ke diamannya.
Menurut Darif, terkait membahas persiapan kebijakan Pemerintah mengenai pemberlakuan PPKM Darurat dan kaitannya dengan kebijakan di Kelurahan Krukut.
“Kami sosialisasikan kepada masyarakat mewaspadai PPKM darurat bukan lagi bersifat persuasif,” katanya.
Dijelaskan Darif, pihaknya membangun lumbung-lumbung pangan di setiap RW untuk membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri ataupun yang terpapar Covid-19.
“Mereka menjalani isolasi terbagi, ada yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, dan juga ada yang diisolasi di rumah sakit yang telah ditunjuk Pemkot sebagai tempat isolasi,”sebutnya.
Sebagai bentuk solidaritas, Paguyuban Krukut Peduli mengumpulkan donasi untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Penggalangan dana yang dilakukan Paguyuban telah terkumpul sebesar Rp. 9 juta. Uang ini langsung dibelikan bahan pokok atau sembako dan dibagikan kepada Delapan RW di Kelurahan Krukut.
Ketua Satgas Covid-19 RW 04 Darif, apa yang dilakukan masyarakat untuk mengumpulkan donasi merupakan inisiatif pak Lurah dan pak Sekel Krukut. Berbagi untuk sedikit meringankan beban warga yang lagi menjalani Isoman, semoga bermanfaat.
“Kami tidak pernah menyangka hasil donasi yang didapatkan. Terlepas dari itu semua, niat kami sudah bulat uang terkumpul tersebut untuk membantu warga Krukut lainnya yang terdampak Covid-19,” ujarnya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Lurah dan RW lainnya terkait pelaksanaan program ini. Hal ini untuk memastikan agar semua warga terdampak virus Corona, mendapatkan sembako atau bantuan yang dibutuhkan.
Dia memastikan sejumlah bantuan yang diterima tersebut akan didistribusikan ke masyarakat melalui kampung tangguh agar penyalurannya tepat sasaran.
“Terima kasih kepada bapak Anggota Dewan H. Tajuddin Tabri, bapak Lurah, Bapak Sekel, ketua LPM dan para ketua RT dan RW,” ucapnya.
Sementara itu Lurah Krukut Rohman Tohir, mengapresiasi kepedulian Paguyuban Krukut, saat ini bagi warga Kelurahan Krukut, yang menjalani isoman sangat merasakan beban berat ekonomi, karena harus di rumah tanpa penghasilan.
“Ini momen kita untuk saling berbagi dan saling peduli dengan tetangga saudara dan kerabat. Yang memiliki kelebihan rezeki mari kita bantuan tetangga dan sudara kita yang lagi isoman dan kurang beruntung,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Sekretaris Kelurahan (Sekel) Krukut H. Tadjuddin menyampaikan terima kasih atas partisipasi Paguyuban Krukut Peduli (PKP) yang peduli dengan lingkungannya.
“Karena sudah mau bekerja keras mengerahkan tenaga dan uangnya untuk membantu warga terdampak virus Corona di sekitarnya,” kata Sekel.
Dengan adanya partisipasi serta kolaborasi dari Paguyuban maupun Kelurahan Tajuddin, yakin bahwa apa yang dicita-citakan seluruh masyarakat dapat terwujud.
“Yang harus kita lakukan saat ini adalah bagaimana melakukan percepatan maupun penanganan Covid-19. Dengan mulai bekerjanya wilayah dari tingkat terbawah RT/RW, saling bantu dan memaksimalkan potensi lingkungannya, bukan tidak mungkin mewujudkan wilayah merdeka dari Covid-19 di Kelurahan Krukut dapat terwujud,” tuturnya.
“Saya sangat mengapresiasi kepedulian Paguyuban Krukut begitu tinggi dan memang memiliki jiwa sosial yang patut dibanggakan,” Pungkasnya. (adi).