siaranjabodetabek.com, Pancoran Mas – Upaya preventif penyebaran virus Covid-19 masih terus dilakukan oleh Pemerintah. Salah satunya PPKM mikro, untuk menekan angka Covid-19 di wilayah RT hingga RW.

Pembatasan aktivitas masyarakat ini diberlakukan apabila ada warga setempat yang terpapar Covid-19 di Wilayah Rt.

Kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan menjadi faktor diterapkannya PPKM mikro di wilayahnya, usaha sudah dilakukan seperti penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan lumbung pangan.

Di wilayah tempat Saya, sempat nggak terjadi separti tahun ini, iya Alhamdulillah kemaren di RT saya satu orang, lantaran kasus yang meningkat,” kata Ketua RT.06 RW 13 Kelurahan Depok Kusnadi, saat di konfirmasi Minggu, (4/7/2021).

Kusnadi mengatakan, sebenarnya telah diterapkan jauh hari dari awal masa pandemi.
“Pada saat itu sebutannya masih PSBB, tapi saat itu orang dari luar wilayahnya tidak diperkenankan masuk. Kecuali yang memiliki kepentingan mendesak di wilayah itu,” katanya.

Pemberian stiker juga diberlakukan, sebagai penanda warga yang menetap di wilayahnya. Penjagaan dilakukan bergantian oleh warga sekitar, untuk membuka-tutup akses masuk menuju RT dan RW setempat.
“Hingga saat ini, tidak lagi diterapkan lantaran tidak meningkatnya kasus di wilayah tempat tinggal saya. Saya rasa perlunya pemahaman warga yang efektif, karena tiap orang atau kendaraan yang masuk juga disemprot desinfektan dan pengecekan suhu tubuh,” tandas Kusnadi.

Meski sampai saat ini dirinya mengaku belum pernah dapat bantuan penanganan dalam menekan lonjakan angka Covid-19.
“Kami bersama warga mencari sumbangan, untuk memenuhi kebutuhan warga yang saat sulit cari makan, akibat PPKM Darurat ini,” jelasnya.

Dukungan ini berupa peningkatan disiplin protokol kesehatan, mengatasi permasalahan. Selain itu, penerapan PPKM Mikro juga terus dilakukan untuk memaksimalkan upaya menurunkan angka kasus Covid-19 di wilayah RT. (adi).

News Feed