siaranjabodetabek.com, Depok – Sore itu tiba-tiba Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota Depok mengakibatkan sejumlah ranting pohon pelindung di Wilayah Kota Depok banyak pohon-pohon patah, plafon dan atap rumah bertebrangan.
Salah satunya di Jalan Raya Boulevard, kawasan Grand Depok City (GDC), Margonda raya, jln Siliwangi, jalan Nusantara, bahkan plafon Gedung Baleka II Balaikota berjatuhan.
Sekitar satu jam mulai pukul 16.30 hingga 17.30 WIB, Selasa (21/9/2021) petang, hujan lebat disertai angin kencang dan es melanda kawasan Kota Depok hingga membuat porak poranda beberapa wilayah padat penduduk.
“Hujan awalnya rintik-rintik saja namun beberapa menit kemudian cukup deras dan disertai angin kencang hingga pengendara sepeda motor di Jalan Raya Boulevard kawasan GDC harus perlahan dan berteduh sementara,” kata Danu warga Depok Timur, Selasa (21/9/2021) petang, saat menunggu angkot.
Hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 16.30 hingga pukul 18.00 sehingga banyak ranting dari pohon pelindung di tengah Jalan Raya Boulevard patah dan berserakan di badan jalan yang membahayakan pemakai kendaraan.
Menurut Salah satu Warga Danu dan Irman, hampir seluruh pengendara sepeda motor terpaksa menepi untuk berteduh karena hujan cukup lebat dan banyak ranting di tengah jalan yang membahayakan diri mereka. “Tidak itu saja, tapi sebagian besar aliran listrik di kawasan Ruko GDC dan sekitar Kota Depok juga padam termasuk di wilayah Rawa Denok, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru,” tuturnya.
Di lokasi Jalan Raya H Dimun, Sukmajaya, sebuah tiang listrik pinggir jalan roboh hingga kabel putus dan mematikan aliran listrik yang ada.
Sementara itu, hujan disertai angin kencang juga membuat sejumlah ubin tembok di lantai dasar dekat pintu lift Gedung Baleka II Balai Kota banyak yang berjatuhan.
Praktis sejumlah karyawan yang ingin pulang kerja harus berhati-hati melewati ruang lantai dasar tersebut agar tidak terkena jatuhan ubin dinding gedung.
Dari data yang dihimpun, ada sekitar 22 rumah warga di RT 01/022, Jalan H Dimun, Kelurahan Sukamaju, Cilodong, di Kecamatan Pancoran Mas dan Beji terangkat dan rusak parah.
“Warga sempat histeris dan ketakutan keluar rumah saat kejadian tersebut,” ujar Andi, warga Pancoran Mas.
Kondisi serupa juga terjadi di puluhan kios dan ruko pinggir Jalan Raya Kartini, Jalan Raya Cagar Alam, Kampung Baru, Beji dan lainnya.
Untuk di Kelurahan Tanah Baru, Beji bukan hujan angin saja tapi juga disertai es dan beberapa pohon besar tumbang ke badan jalan.
Sampai saat ini belum mendapatkan informasi apakah ada korban atau tidak dalam kejadian tersebut, namun pihak Damkar Kota Depok dibantu tim Satgas DPUPR Depok dan Tagana serta dari PMI tengah membantu mengevakuasi pohon yang tumbang dan lainnya di lapangan.
Sementara itu, Kepala Damkar dan Penyelamatan Kota Depok R. Gandara Budiana didampingi Kepala Penanggulangan Bencana Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok Denny Romulo, mengakui, banyak pohon tumbang dan atap rumah roboh akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi Selasa (21/9/2021) petang.
“Sampai saat ini belum diketahui berapa jumlah kerusakan dan kerugian karena anggota masih dilapangan tengah membantu masyarakat mengevakuasi akibat hujan disertai angin kencang,” tuturnya. (Adi).