Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian berkomitmen untuk terus bekerjasama meningkatkan layanan perlindungan terhadap para pekerja migran Indonesia (PMI). Komitmen kerjasama tersebut dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) yang hari ini (30/1) ditandatangani oleh kedua belah pihak, bertempat di Gedung Tribrata, Mabes Polri, Jalan Dharmawangsa, Jakarta.
Disampaikan Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid, bahwa kerjasama ini meliputi pertukaran data informasi antara BNP2TKI dengan POLRI, kerjasama sosialisasi, diseminasi dan publikasi, serta pengamanan dan pengawasan dalam proses penempatan serta kepulangan PMI ke daerah asal. Juga meliputi pencegahan, penanganan PMI prosedural, pelayanan kedokteran dan kesehatan dari kepolisian, serta masalah penegakan hukum.
“Semua ini dimaksudkan guna meningkatkan pelindungan terhadap para PMI,” ungkap Nusron Wahid.
Turut disaksikan oleh Sekretaris Utama, Tatang Budi Utama Razak, Kepala Biro Hukum dan Humas, Sukmo Yuwono, Kepala Bagian Perancangan Peraturan Perundang-undangan, Hadi Wahyuningrum, Asisten Kapolri bidang operasi, serta jajaran pimpinan POLRI lainnya.
Penandatanganan MoU ini dilaksanakan berbarengan dengan rapat pimpinan POLRI dan jajaran, juga dilakukan penandatanganan MoU lainnya antara POLRI dengan Kemenpora dan KPU di waktu yang sama.