siaranjabodetabek.com – Kelurahan Bojongsari secara resmi launching inovasi program Daur Ulang Sampah Solusi Tekan Stunting (Dalang Salting). Peresmian tersebut berlangsung di Majelis Taklim Al Istiqomah RW 11, Kelurahan Bojongsari, Depok, Selasa (24/09/2024).
Pada kesempatan itu, Lurah Bojongsari, Yaya Sudira menyampaikan, bahwa inovasi Dalang Salting merupakan program yang dicanangkan Kelurahan Bojongsari dengan memanfaatkan maggot dana yam petelur untuk mengurangi persoalan sampah serta stunting.
“Warga bisa memanfaatkan maggot untuk mengurai sampah organic menjadi kompos. Selain itu, maggot juga dapat dijadikan pakan untuk ayam petelur,” tutur Yaya Sudira.
Dikatakannya, ayam petelur dapat dimanfaatkan telurnya guna menambah nutrisi pada anak, khususnya balita stunting di Kelurahan Bojongsari.
“Balita stunting terdata pada September ini berjumlah 72 balita. Maka dari itu satu ekor ayam petelur ini bisa memproduksi telur 1 butir per harinya. Sedangkan maggot dapat mengurai sampah organic sebanyak 5 kali dari berat badan isi maggotnya,” papar Yaya Sudira.
Sementara itu, salah satu Relawan Saberpungli Bojongsari, Daud Sulaiman mengatakan, pihaknya akan menjalankan inovasi Dalang Salting yang akan mengarah ke setiap lingkungan RW di Kelurahan Bojongsari.
“Insya Allah akan kami lakukan adalah membumikan serta menjalankan Dalang Salting di lingkup RW atau mandiri warga. Sehingga warga bisa memanfaatkan komposter langsung untuk sampah organic maupun pemanfaatan ayam petelurnya,” katanya.