siaranjabodetabek.com, Depok – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok dan Badan Pengelola Tranportasi Jalan (BPTJ) bersama Good Doctor akan menggelar vaksinasi massal di Terminal Jatijajar pada Jumat (24/09/2021). Sebanyak 2.000 dosis vaksin merk Pfizer telah disiapkan bagi warga masyarakat Kota Depok.

Sekretaris Dishub Depok, Anton Tofani Muharam saat di temui mengatakan, gelaran vaksinasi merupakan rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2021.

Sebelumnya lanjut Anton, pada Jumat (17/092021), Dishub Depok telah melakukan banyak kegiatan, mulai dari apel, membagikan masker, santunan yatim hingga donor darah.

“Kami bersama jajaran Satlantas Polres Metro Depok membagikan paket sembako bagi petugas pintu Rel Kereta Api, dan untuk rangkaian terakhir ini akan digelar vaksinasi di Terminal Jatijajar pukul 08.00-16.00 WIB,” kata Anton, Rabu (22/09/2021), usai gelaran donor darah di aula kantor Dishub.

Rangkaian Harhubnas, bagikan sembako

Anton yang baru dilantik menjabat Sekdis ini menjelaskan, untuk peserta vaksinasi berusia 12 tahun keatas dan umum khusus masyarakat Depok.

Syaratnya gampang kata Anton, cukup warga tidak ber-KTP Depok harus membawa keterangan domisili dari RT-RW dengan masa tinggal minimal enam bulan.

“Nah ini Pendaftarannya melalui aplikasi Good Doctor atau Grab Health. Hanya berlaku untuk yang melaksanakan vaksinasi pertama dan tidak menerima akseptor yang terdaftar dalam vaksinasi gotong royong,” jelasnya.

Lalu lanjut Anton, melakukan vaksinasi, prosesnya mengunduh aplikasi Good Doctor.
“https://gooddoctor.onelink.me/Cmiw/456ce6c3 kemudian memilih menu Vaksinasi Covid-19,” paparnya.

Kemudian melalui aplikasi Grab dengan cara membuka aplikasi dan pilih menu Kesehatan atau akses layanan melalui link https://gdoctr.co/VaksinasiCOVID19.

“Warga masyarakat nanti silakan klik Bnner Vaksinasi Covid-19 dan mengikuti panduan selanjutnya misalnya dengan mengisi kuesioner skrining kesehatan.

Lalu pilih menu Depok dan pilih Sentra Vaksinasi Depok dilanjutkan dengan memilih hari dan jam vaksinasi dari slot yang tersedia,” ucapnya.

“Dan kami tidak menerima masyarakat yang datang langsung ke terminal Jatijajar, sebab kita menghindari kerumunan, dan protkes kita akan selalu jaga dengan ketat,” pungkas Anton. (Adi).

News Feed